Fungsi dalam algoritma pemrograman 1


1. Pengertian fungsi
Fungsi (Function) merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk:
a.    Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.
b.   Program menjadi lebih terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dapat lebih dikembangkan.
Fungsi-fungsi yang sudah kita kenal sebelumnya adalah fungsi main(), yang bersifat mutlak, karena fungsi ini program akan dimulai, sebagai contoh yang lainnya fungsi printf(), cout() yang mempunyai tugas untuk menampilkan informasi atau data kelayar dan masih banyak lainnya.
2. Struktur Fungsi
Sebuah fungsi sederhana mempunyai bentuk penulisan sebagai berikut :
nama_fungsi(argumen)
{
… pernyataan / perintah;
… pernyataan / perintah;
… pernyataan / perintah;
}
Keterangan:
- Nama fungsi, boleh dituliskan secara bebas dengan ketentuan, tidak menggunakan spasi dan nama-nama fungsi yang mempunyai arti sendiri.
- Argumen, diletakan diantara tanda kurung “( )” yang terletak dibelakang nama fungsi. Argumen boleh diisi dengan suatu data atau dibiarkan kosong.
- Pernyataan / perintah, diletakan diantara tanda kurung ‘{ }’.
Pada pemanggilan sebuah fungsi, cukup dengan menuliskan nama fungsinya.
3. Prototipe Fungsi
Prototipe fungsi digunakan untuk mendeklarasikan ke kompiler mengenai:
• Tipe data keluaran dari fungsi.
• Jumlah parameter yang digunakan
• Tipe data dari masing-masing parameter yang digunakan.
Keuntungan didalam pemakai prototipe yaitu :
• Kompiler akan melakukan konversi antara tipe parameter dalam definisi dan parameter fungsi.
• Jika jumlah parameter yang digunakan dalam definisi fungsi dan pada saat pemanggilan fungsi berbeda atau tidak sama, maka akan menunjukkan kesalahan.

Bentuk definisi dalam penggunaan fungsi yang dideklarasikan dengan menggunakan prototipe, harus diubah. Sebagai contoh pada pendefinisian berikut :
float total(a, b)
float a, b;
Bentuk pendefinisian diatas harus diubah menjadi bentuk modern pendefinisian fungsi :  

4.    Parameter Fungsi
Terdapat dua macam para parameter fungsi, yaitu :
Parameter formal adalah variabel yang terdapat pada daftar parameter yang berada didalam definisi fungsi.
Parameter Aktual adalah variabel yang digunakan pada pemanggilan suatu fungsi.
Bentuk penulisan Parameter Formal dan Parameter Aktual.

5.    Pengiriman Data Konstanta ke Fungsi
Mengirimkan suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi yang lain dapat dilakukan dengan cara yang mudah, dapat dilihat dari program berikut :
6.    Jenis Variabel
Mengirimkan suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi yang lain dapat dilakukan dengan cara yang mudah, dapat dilihat dari program berikut :
1.   Variabel Lokal
Variabel Lokal adalah variabel yang dideklarasikan didalam fungsi dan hanya dikenal oleh fungsi yang bersangkutan.
Variabel lokal biasa disebut dengan Variabel Otomatis.
2.   Variabel Eksternal
Variabel Eksternal adalah variabel yang dideklarasikan diluar fungsi yang bersifat global yang artinya dapat digunakan bersama-sama tanpa harus dideklarasikan berulang-ulang.
Untuk pendeklarasian variabel ekternal ini, diluar dari fungsi main(), yang selama ini pendeklarasian variabel selalu didalam fungsi main().
3.   Variabel Statis
variabel statis ini mempunyai sifat antar lain:
• Jika variabel statis bersifat local, maka variabel hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan.
• Jika variabel statis bersifat eksternal, maka variabel dapat dipergunakan oleh semua fungsi yang terletak pada file yang sama ditempat variabel statis dideklarasikan.
• Jika tidak ada inisialisasi oleh pemrograman secara otomatis akan diberikan nilai awal nol.
Suatu variabel statis diperoleh dengan menambahkan kata-kunci static didepan penentu tipe data variabel.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CLI Linux

Remastering Linux UBUNTU tema Defending

HIMPUNAN