TI Politala Alpro1 1B


ARRAY


Variabel Larik atau lebih dikenal dengan array adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.
Variabel array dalam Borland C++, dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi:
a. Array Berdimensi Satu.
b. Array Berdimensi Dua.
c. Array Berdimensi Dua.

1.  Array Dimensi Satu

Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.
Deklarasi Array:
                                
Keterangan :
Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.
Contoh pendeklarasian Array:

Suatu array dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam kotak panjang tersebut.

Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 ).

1.1  Mengakses Array Berdimensi Satu

Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya.
Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk:

Contoh:             Nil_Akhir[3];
Nil_Akhir[1];
Nil_Akhir[0];



Contoh Program:
         Output yang akan dihasilkan, dari program contoh-1 diatas adalah :
          

1.2  Inisialisasi Array Dimensi Satu

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh: float nilai[5] = {56.5, 66.7, 87.45, 98,5, 78.9 };
Contoh Program:
           Hasil Output:


          

2.   Array Dimensi Dua

Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.
Deklarasi Array:
      Keterangan :
Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris.
      Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom.

2.1  Mengakses Array Berdimensi Dua


Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya
Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :
      

Contoh: data_jual[2][2];
               data_jual[1][2]; 
Contoh Program:
Hasil Output:

2.2 Inisialisasi Array Dimensi Dua

Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh: int data[2][5] = {{2, 3, 4, 5, 2},{4, 2, 6, 2, 7}};
Contoh Program:

Hasil Output:
3. Array Dimensi Tiga

Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris, kolom dan isi dari baris, dimana indeks pertama menunjukan baris, indeks kedua menunjukan kolom dan indeks ketiga menunjukan isi dari baris.
Deklarasi Array:
Keterangan :
Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris.
 Index-2 : Untuk menyatakan jumlah isi dari baris.
Index-3 : Untuk menyatakan jumlah kolom.

3.1  Mengakses Array Tiga Dimensi

Suatu array, dapat diakses dengan menggunakan subscript atau indexnya Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk:
Contoh:         data_jualan[1][1][1];
data_jualan[1][0][1];
Contoh Program:

Hasil Output:


DAFTAR PUSTAKA
Buku C++ (Utama)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CLI Linux

Remastering Linux UBUNTU tema Defending

HIMPUNAN