Pengantar SQL
3.1 Membuka Database Mysql menggunakan
CMD.
Pada bab
sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana pengelolaan database
menggunakan GUI yang disediakan oleh PHPMyAdmin. Ada banyak kemudahan yang
ditawarkan oleh GUI tersebut. Akan tetapi, mahasiswa tidak akan mengetahui
bagaimana suatu database dikelola sehingga akan kesulitan jika diharuskan untuk
membuat aplikasi database. Berdasarkan permasalahan tersebut maka mahasiswa
akan diajarkan mengelola database dengan menggunakan Command Prompt, dimana
pada Command Prompt tersebut pengelolaan database hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan bahasa SQL.
Bahasa SQL
(Structured Query Language) merupakan bahasa standar untuk database relasional.
Bahasa SQL dikembangkan pertama kali oleh IBM pada awal tahun 1970.
Untuk membuka
database MySQL dengan menggunakan Command Prompt (bagi pengguna Windows),
ketikkan shortcut Windows + R untuk mengaktifkan jendela Run, seperti pada
gambar berikut:
Agar dapat
membuka database MySQL yang
menggunakan XAMPP, maka terlebih dahulu kita harus ingat dimana kita
menginstallnya. Selanjutnya kita cari file
mysql.exe yang terdapat pada direktori lib. Pertama kita masuk ke direktori
xampp, dengan mengetikkan perintah cd c:xampp\ (karena saya menginstall XAMPP
di C):
Selanjutnya dengan mengetikkan
perintah dir kita akan ditampilkan isi dari direktori xampp tersebut.
Perhatikan
bahwa terdapat direktori mysql. Kita buka direktori tersebut dengan mengetikkan
perintah cd mysql yang kemudian diikuti dengan mengetikkan perintah dir untuk
menampilkan isi dari direktori tersebut.
Perhatikan
bahwa terdapat direktori bin. Kita buka direktori tersebut dengan mengetikkan
perintah cd bin yang kemudian diikuti dengan mengetikkan perintah dir untuk
menampilkan isi dari direktori tersebut.
Perhatikan
bahwa terdapat file yang bernama
mysql.exe. Buka file tersebut dengan
mengetikkan perintah mysql disertai
-u root -p. Perintah -u root -p menjadikan kita sebagai user root dan masuk dengan mengetikkan password (default tidak memiliki password).
Perhatikan,
ditampilkan mysql menandakan bahwa database MySQL telah berhasil dibuka dan
kita sudah masuk ke dalamnya. Untuk keluar dari database tersebut gunakan
perintah exit.
Jika dari awal
kita sudah mengetahui lokasi dari file
mysql.exe, maka kita cukup menuliskan lokasi tersebut dalam cmd (jangan lupa
disertai -u root -p).
3.2 Struktur Dasar dari Query SQL
Query SQL yang
digunakan memiliki struktur yang digambarkan pada tabel berikut (berikan titik
koma ; setiap akhir query):
3.3 Operasi Dasar SQL
Perhatikan
pada cmd, tertulis MariaDB[(none)]. None menandakan belum ada database dipilih.
Untuk melihat list database, gunakan SHOW DATABASES;
Pada Bab 2
sebelumnya, telah dibangun database
dengan nama meubeulptbajakaryautama. Untuk membuka database tersebut, gunakan query USE meubeulptbajakaryautama;
Pada Bab
sebelumnya juga dibangun suatu tabel untuk database
meubeulptbajakaryautama. Untuk menampilkan list tabel dari suatu database,
gunakan query SHOW TABLES;
Perhatikan
bahwa ada satu tabel pada database meubeulptbajakaryautama,
yaitu tabel customer. Untuk dapat
menampilkan struktur tabel calonsiswa tersebut, gunakan query DESC customer :
Untuk dapat
menampilkan data buku, gunakan query SELECT * FROM customer;. Tanda * menandakan bahwa yang ditampilkan adalah data untuk
semua atribut.
3.3 Merubah Struktur Suatu Tabel
Struktur dari
suatu tabel dapat diubah dengan menggunakan perintah ALTER. Perubahan yang
dapat dilakukan adalah penambahan suatu atribut, perubahan nama dan tipe suatu
atribut, dan menghapus suatu atribut.
3.4 Merubah Nama Atribut
Gunakan ALTER
TABLE namatabel CHANGE atr_awal atr_skrg datatype;. Misal pada tabel customer dilakukan perubahan nama
atribut notelp_customer menjadi notelpon-customer, maka query yang digunakan
adalah:
ALTER TABLE calonsiswa CHANGE notelp_customer
notelpon-customer varchar(12);
3.5 Merubah Tipe Data
Gunakan ALTER
TABLE namatabel MODIFY COLUMN column_name datatype;. Misal ingin dilakukan
perubahan tipe data dari atribut alamat_customer, dari varchar(30) menjadi
varchar(35). Query yang diberikan adalah:
ALTER TABLE calonsiswa MODIFY
COLUMN alamat_customer varchar(35);
3.6 Menghapus Suatu Atribut
Gunakan ALTER
TABLE namatabel DROP namaatribut. Misal ingin dilakukan penghapusan atribut nama_customer
pada tabel customer.
Query yang diberikan adalah:
ALTER TABLE customer DROP nama_customer;
3.7 Menambahkan Suatu Atribut
Misal dibutuhkan
suatu penambahan atribut baru, dapat menggunakan struktur:
ALTER TABLE
namatable ADD atribut datatype;
Misal ingin
ditambahkan atribut nama_customer pada tabel customer tersebut. Query yang dapat digunakan adalah sebagai
berikut:
ALTER TABLE
customer ADD nama_customer varchar (30);
3.8 Menghapus Primary Key
Perhatikan
pada tabel customer tersebut, atribut
is_customer diset sebagai primary key.
Sekarang kita akan menjadikan PK tidak lagi pada atribut judul dengan query
ALTER TABLE customer DROP PRIMARY KEY;
3.9 Menghapus Tabel dan Database
Untuk
menghapus suatu tabel, gunakan query DROP TABLE namatabel. Misal jika ingin
menghapus tabel customer, gunakan query sebagai berikut:
DROP TABLE customer;
Untuk menghapus suatu database, gunakan query DROP DATABASE nama database.
Misal jika ingin menghapus database penerimaan_siswa_baru dapat menuliskan query sebagai berikut:
DROP DATABASE meubeulptbajakaryautama;
3.10 Membangun Database dan Table
Berikut adalah list dari database yang dimiliki:
Misal diinginkan membangun database baru yang bernama
meubeulptbajakaryautama. Dapat menggunakan query
berikut:
CREATE DATABASE meubeulptbajakaryautama;
3.11 Membangun Tabel
Query yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Komentar
Posting Komentar